Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Sesaat musik menjadi lebih lambat dan sedih, namun kembali menjadi semangat saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz tadi. Namun, tetap saja halangan selalu muncul sehingga mereka selalu memakai uang dari tabungan tadi, sampai akhirnya merekaberdua menjadi kakek-nenek. Carl, yang menyadari obsesi mereka belum tercapai membeli tiket ke Amerika Selatan, dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.
Pagi itu, seperti biasanya Carl bangun pagi dan menjalankan aktivitasnya. Ia keluar, duduk dikursi rumahnya dan zoom out bahwa ternyata rumahnya ada ditengah-tengah pekerjaan konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya juga akan digusur sebentar lagi. Ia pergi untuk mengecek kotak surat, dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja konstruksi. Saat sedang menonton TV, ia bertemu dengan Russell (Jordan Nagai),
seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja. Setelah ditipu oleh Carl, Russell pergi dan Carl melihat kotak suratnya hampir lepas karena ditabrak sebuah tronton. Carl marah dan memukul salah satu petugas, membuatnya diseret ke pengadilan dan akhirnya hak untuk rumah dan tanahnya jatuh ketangan bos dari pekerja konstruksi tadi. Setelah itu, ia dikabarkan bahwa besok pagi akan dijemput oleh panti jompo. Saat ia akan membereskan pakaiannya, ia melihat buku petualangan dari Ellie dan menyadari apa yang tidak dilakukannya. Malam berlalu dan
pagi datang.
Petugas panti jompo telah siap didepan rumah Carl, dan Carl meminta sedikit waktu untuk berpamitan pada rumahnya. Saat
petugas tadi menuju mobil, ternyata rumah Carl telah dipasangi sepuluh ribu balon gas helium, tekanan balon yang sangat kuat membuat retakan diseluruh bagian bawah rumah, dan menerbangkan rumah tersebut. Carl bersuka cita karena ia berhasil
memindahkan rumahnya dan Ellie dan bersiap untuk terbang ke Paradise Falls. Saat sedang santai di dalam rumahnya, ia terkejut mendengar ketukan pintu yang sama saat Russell datang tadi. Ia sempat tidak mengacuhkannya, namun akhirnya ia buka pintunya dan menyadari bahwa Russell benar-benar terbawa bersamanya. Dan dimulailah petualangan
mereka, pertama mereka menghadapi sebuah awan hujan dan petir, yang menyebabkan Carl pingsan. Setelah ia sadar, ia tahu bahwa ia telah sampai di Paradise Falls, namun tidak bisa kembali kedalam rumahnya karena ia terjatuh. Lalu ia dan Russell berjalan sambil membawa rumah tersebut dengan menariknya dengan tali.
Dihutan, Russell menemukan Kevin, seekor burung raksasa yang menyerupai burung unta, dan mereka menjadi sahabat baik karena Kevin menyukai cokelat, dan Russell punya banyak coklat.
Carl sempat tidak menyukai Kevin, sampai ia bertemu lagi dengan Dug, seekor anjing yang dapat bicara dengan sebuah translate collar. Mereka berempat mengalami petualangan, sementara Dug mempunyai tiga teman (atau musuh) anjing yang diberi nama Alfa, Beta, dan Delta. Lalu Carl tahu bahwa yang mempunyai Dug, Alfa, Beta, Delta, dan anjing-anjing lainnya adalah Charles Muntz, pahlawannya dari kecil. Charles Muntz yang diusir karena telah menyebarkan berita bohong tentang makhluk asing dari Paradise Falls ternyata tidak salah, ia mempunyai susunan tulang tersebut, dan akhirnya Carl menyadari bahwa tulang tersebut sangat mirip dengan Kevin. Saat Charles Muntz tahu bahwa Carl memiliki Kevin, ia menyuruh anjing-anjingnya untuk mengejar Carl dan Russell serta Kevin yang melarikan diri. Mereka sempat akan tertangkap, namun gagal tertangkap karena bantuan dari Dug. Setelah sempat selamat, Charles Muntz benar-benar menyudutkan mereka dan berhasil mendapatkan Kevin, sementara Carl memutuskan untuk tidak menyelamatkan Kevin dan tinggal di Paradise Falls.
Carl, yang kembali menemukan buku petualangan dari Ellie, melihat bahwa kali ini yang dilakukannya juga salah, saat ia melihat berbagai foto-fotonya dan Ellie saat mereka masih bersama. Lalu ia melihat tulisan Ellie “Thanks for the adventure. Got a New one! Ellie.”dan sadar bahwa ia harus menyelamatkan Kevin. Ia lalu keluar untuk bicara dengan Russell yang kesal terhadapnya, namun ternyata Russell sudah pergi duluan mengejar kapal raksasa Muntz dengan balon-balon dari rumah Carl. Carl berusaha menyusul Russell, yang ternyata disana tertangkap oleh Muntz. Setelah menyelamatkan Russell, ia menyelamatkan Kevin, namun bertarung dengan Muntz. Setelah Russell membawa rumah Carl keatas kapal raksasa tempat Carl, Kevin dan Dug berada, mereka bersiap untuk pergi, namun Muntz menembaki balon dirumahnya dengan senapan. Carl tidak dapat bergerak karena ia menahan tali rumah tersebut, namun setelah ia mengecoh Muntz, ia menyuruh Russell, Kevin dan Dug untuk berpegangan ditali yang ia pegang, sementara Muntz jatuh dari ketinggian dan tidak diketahui bagaimana nasibnya. Mereka bersuka cita karena berhasil membuat Muntz kalah, namun Carl merasa sedih karena rumahnya dan Ellie jatuh dari ketinggian tersebut.
Russell dan Carl, pulang ketempat asalnya dengan kapal raksasa Muntz dan mereka menghadiri upacara yang diikuti Russell. Russell mengangkat Carl sebagai ayah angkatnya, sementara Kevin sudah pulang ketempat asalnya dan Dug menjadikan Carl sebagai pemilik barunya. Mereka makan es krim dikedai es krim, sambil bermain-main menebak warna mobil. Dug, Carl, dan Russell hidup bahagia, sementara saat kembali ke Paradise Falls, rumah Carl dan Ellie mendarat dengan sempurna di Paradise Falls, tepat seperti yang mereka impikan.
Sutradara :
Pete Doctor
Co Director :
Bob Peterson
Produser :
Jonas Rivera
Executive Pruduser :
John Lasseter
Andrew Stanton
Penulis Skenario :
Bob Peterson
Pete Doctor
Penulis Cerita :
Pete Doctor
Bob Peterson
Thomas McCarthy
Pemeran :
Edward Asner
Christopher Plummer
Jordan Nagai
Bob Peterson
Delroy Lindo
Jeromy Ranft
John Ratzenberger
Elie Docter
Christopher Plummer
Jordan Nagai
Bob Peterson
Delroy Lindo
Jeromy Ranft
John Ratzenberger
Elie Docter
Musik Oleh :
Michael Giacchino
Distributor :
Walt Disney Pictures
Tanggal Rilis :
29 Mei 2009 (Amerika Serikat)
29 Juli 2009 (Indonesia)
29 Juli 2009 (Indonesia)
Durasi :
96 menit
Negara :
Amerika Serikat
Bahasa :
Inggris
Anggaran :
$175 juta
Pengisi Suara
- Edward Asner sebagai Carl Fredricksen
- Christopher Plummer sebagai Charles Muntz
- Jordan Nagai sebagai Russell
- Bob Peterson sebagai Dug, Alpha
- Delroy Lindo sebagai Beta
- Jerome Ranft sebagai Gamma
- John Ratzenberger sebagai Construction Foreman Tom
- David Kaye sebagai Newsreel Announcer
- Elie Docter sebagai Young Ellie
- Jeremy Leary sebagai Young Carl
- Mickie McGowan sebagai Polisi Edith
- Danny Mann sebagai pekerja konstruksi Steve
- Donald Fullilove sebagai perawat George
- Jess Harnell sebagai perawat AJ
- Josh Cooley sebagai Omega
Reaksi Kritikan
Semenjak dirilis, Up menerima reaksi kritikan yang sangat positif dari segala media, dan mendapatkan rata-rata diatas 90% rating positif dari media kritikus profesional. Dari Rotten Tomatoes, film animasi ini mendapatkan rating hampir sempurna dengan total 99%, dengan 224 responden menyatakan positif serta hanya 3 menyatakan negatif. Dengan demikian, Upresmi dinyatakan oleh Rotten Tomatoes sebagai film dengan rating tertinggi ditahun 2009 berdasarkan banyaknya responden, dan mendapatkan “Golden Tomato”. Dari MetaCritic pun film ini mendapatkan rating yang tinggi untuk film animasi, dengan total rating 89%, menjadikannya film animasi keenam dengan rating tertinggi disitus tersebut, dengan 88 responden menyatakan positif dan 12 responden menyatakan negatif. Banyak pula yang mengatakan bahwa ini adalah salah satu film terbaik tahun 2009, serta film animasi terbaik tahun 2009 yang rata-rata film animasi yang lain tidak terlalu bagus alur ceritanya.
Penghargaan, Nominasi dan Nominasi Academy Award untuk Film Terbaik
Up berhasil memenangkan sangat banyak penghargaan, terutama pada bagian Film AnimasiTerbaik dan Lagu Orisinil Terbaik. Up berhasil mengikuti jejak dua film pendahulunya,Ratatouille dan WALL-E yang mendapatkan banyak penghargaan, khususnya pada bagian Film AnimasiTerbaik.Pada Penghargaan BAFTA, Up mendapatkan 4 nominasi untuk Best Sound, Best Original Screenplay, Best Animated Feature, dan Best Music, dan memenangkan dua yang terakhir. Pada penghargaan besar lainnya, Penghargaan Golden Globe 2010, Upmendapatkan 2 nominasi untuk Film Animasi Terbaik dan Musik Orisinil Terbaik, dan memenangkan keduanya. Pada Penghargaan Grammy, Up berhasil membawa dua piala dari tiga nominasi. Pada penghargaan Annie, Up memperoleh sepuluh nominasi, dan memenangkan empat di antaranya, yaitu Film Animasi Terbaik, Musik Terbaik, Penyutradaraan Terbaik dalam Produksi Utama, dan Efek Animasi Terbaik. Serta, dalam penghargaan Critic Choice’s, Up sukses memperoleh 4 nominasi dan memenangkan 2 di antaranya, Film Animasi Terbaik dan Musik Orisinil Terbaik.
Pada tanggal 2 Februari 2010, diumumkan bahwa Up mendapatkan 5 nominasi Academy Awards, termasuk penghargaan tertingginya, Film Terbaik. Ini menjadikan Up sebagai film animasi dengan teknologi CGI dan Komputer pertama yang dinominasikan untuk penghargaan ini, film animasi pertama yang mendapatkan nominasi ini setelah adanya penghargaan Film Animasi Terbaik di tahun 2001, dan film animasi kedua secara keseluruhan, setelah Beauty and the Beast juga dinominasikan untuk penghargaan ini, namun kalah pada film The Silence of the Lambs. Up pun dinominasikan untuk 4 kategori lainnya, yaitu Film Animasi Terbaik, Musik Orisinil Terbaik, Naskah Orisinil Terbaik, dan Penyuntingan Suara Terbaik. Pada tanggal 8 Maret 2010, Up berhasil memenangkan dua di antara lima nominasi tersebut, untuk kategori Film Animasi Terbaik, mengalahkan pesaing-pesaingnya yaituCoraline, The Princess and the Frog, Fantastic Mr. Foxdan The Secret of Kells serta Musik Orisinil Terbaik, seperti pada penghargaan-penghargaan sebelumnya. Meskipun kalah dariThe Hurt Locker untuk Film Terbaik, Up sudah dinyatakan sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Up menjadi film kelima dari Pixar yang memenangkan Oscar untuk Film Animasi Terbaik setelah Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, dan WALL-E. Upjuga menjadi film pertama dari Pixar yang memenangkan penghargaan Musik Orisinil Terbaik, setelah dua film sebelumnya {Ratatouille dan WALL-E) hanya mendapatkan nominasinya. Upjuga menjadi animasi pertama dari Pixar yang mendapatkan lebih dari satu penghargaan dari Academy Awards setelah The Incredibles ditahun 2005.
Up menjadi film ketiga yang mendapatkan semua penghargaan Best Animated Feature dari tiga asosiasi penghargaan utama (Academy Awards, BAFTA Awards, dan Golden Globe Awards) setelah kedua film pendahulunya, Ratatouille dan WALL-E. Up pun menjadi film animasi pertama yang memenangkan Best Original Score dari ketiga asosiasi penghargaan utama tadi, saat film animasi lain tidak mampu melakukannya. Secara keseluruhan, Up telah mendapatkan lebih dari 50 penghargaan dan lebih dari 30 nominasi lain.